semester 2 ini ada mata kuliah tentang teori sistem, sekarang saya memposting tentang pendekatan sistem dan pert, mau tau apa pendekatan sistem dan pert? silahkan dibaca^^
pertama nij kita hars tau Pengertian Pendekatan Sistem dan Jaringan Kerja
Pendekatan sistem adalah
bersifat integratif, karena pendekatan ini berlandaskan pada cara brerpikir
logis dan sistematis dalam memecahkan suatu masalahorganisasi.
Pada dasarnya perencanaan kerja menggunakan cara berpikir sistem atau (pendekatan sistem) yang melihat pekerjaan sebagai salah satu sub sistem dari sistem organisasi secara keseluruhan. Perencanaan jaringan kerja sangat bermanfat bagi para pimpinan atau administrator dalam mengarahkan dan menetapkan para pekerjapada bidang dan tanggung jawab masing-masing. Seperti bidang produksi, pemasaran, bidang penelitian dan lain sebagainya.
Pada dasarnya perencanaan kerja menggunakan cara berpikir sistem atau (pendekatan sistem) yang melihat pekerjaan sebagai salah satu sub sistem dari sistem organisasi secara keseluruhan. Perencanaan jaringan kerja sangat bermanfat bagi para pimpinan atau administrator dalam mengarahkan dan menetapkan para pekerjapada bidang dan tanggung jawab masing-masing. Seperti bidang produksi, pemasaran, bidang penelitian dan lain sebagainya.
setelah tau pengertiannya kita juga harus tau Penggunaan, Keuntungan dan Tahapan-Tahapan Jaringan Kerja yang terdapat dalam pendekatan sistem.
Penggunaan jaringan kerja terutama adalah untuk kegiatan proyek yang memerlukan jaringan kerja dan analisis jaringan kerja yang terperinci. Adapun penggunaanya sebagai berikut :
Penggunaan jaringan kerja terutama adalah untuk kegiatan proyek yang memerlukan jaringan kerja dan analisis jaringan kerja yang terperinci. Adapun penggunaanya sebagai berikut :
1. Proyek-proyek
kompleks dengan multi kegiatan yang saling bergantung.
2. Proyek
besar yang banyak melibatkan orang, serta menggunakan sarana dan prasarana,
waktu dan dana dalam jumlah yang sangat besar pula.
3. Proyek
yang memerlukan koordinasi antar departemen atau antar pejabat.
4. Proyek
yang memerlukan informasi padat atau kontiniu.
5. Proyek-proyek
yang harus diselesaikan dalam waktu yang tepat dan biaya yang terbatas.
Sedangkan keuntungannya adalah :
1. Keharusan
menggambarkan logika ketergantungan dari setiap kegiatan dalam jaringan kerja,
memaksa kita untuk merencankan suatu proyek secara lebih detail.
2. Dalam
jaringan kerja ditunjukan dengan jelas penyelesaian kegiatan yang kritis dan
tidak kritis, sehingga memungkinkan pengaturan waktu, usaha, dan perhatian
tertentu secara lebih intensif.
3. Perencanaan
Jarigan kerja sangat membantu dalam komunikasi.
4. Dengan
prencanaan jaringan kerja dapat dimungkinkan pelaksanaan proyek secara lebih
ekonomis, dan tidak ragu-ragu dalam mendayagunakan berbagai sumber yang
dibutuhkan.
Ada
beberapa tahapan yang diperlukan dalam penyusunan perencanaan jaringan kerja,
tahapan tersebut diantaranya :Pertama, inventarisasi kegiatan-kegiatan dalam
suatu proyek.Kedua, perhatikan saling ketergantungan atau logika ketergantungan
antara kegiatan yang satu dengan yang lainnya.Ketiga, penunjukan unsur waktu
dapat ditentukan baik berdasarkan pengalaman teori serta perhitungan tertentu,
baik menyangkutkan kapan kegiatan dimulai maupun kegiatan tersebut berakhir, serta lamanya kegiatan
tersebut berlangsung.
selain pendekatan sistem posting kali ini juga membahas tentang pert, apa itu PERT?
PERT adalah singkatan dari programme
evaluation and review technicue ( Teknik Pengevaluasian dan Peninjauan
kembali).PERT secara fundamental merupakan representasi diagramatik sebagaimana
suatu alat grafik bagi manajemen.
Metode PERT
Metode PERT adalah
salahsatu metode pengelolaan yang merupakan alat bagi seorang pimpinan untuk
menghasilkan suatu perencanaan yang baik dan lengkap serta berfungsi, dalam
melakukan pengawasan.



e. Kegunaan PERT
Sebagai suatu
model jaringan kerja atau alat pengelola. PERT dimungkinkan penggunaannya dalam
berbagaai bidang kegiatan seperti bidang industri, pendidikan, administrasi,
perdagangan dan sebagainya.Kegunaan PERT secara rinci adalah sebagai berikut :
· Dengan
adanya hubungan ketergantungan yang logis dari
masing-masing kegiatan jaringan kerja, maka para manjer,
administrator haruslah mengadakan perencanaan terinci
sebelum suatu proyek dilaksanakan.
masing-masing kegiatan jaringan kerja, maka para manjer,
administrator haruslah mengadakan perencanaan terinci
sebelum suatu proyek dilaksanakan.
· Dengan
adanya peristiwa atau event yang
menunjukkan
selesainya suatu kegiatan yang diakibatkan oleh suatu atau
lebih kegiatan.
selesainya suatu kegiatan yang diakibatkan oleh suatu atau
lebih kegiatan.
· Pada
jaringan kerja dapat digambarkan dengan jelas
kegiatan-kegiatan yang mempunyai waktu pelaksanaan kritis
dan kegiatan-kegiatan yang tidak kritis.
kegiatan-kegiatan yang mempunyai waktu pelaksanaan kritis
dan kegiatan-kegiatan yang tidak kritis.
· Gambaran
suatu jaringan kerja memberikan bantuan yang
sangat penting dalam komunikasi.
sangat penting dalam komunikasi.
· Jaringan
kerja memberikan kesempatan untuk memilih
pelaksanaan atau kegiattan lebih ekonomis dari segi
pembiayaan, kepastian menggunakan sumber dan
sebagainya.
pelaksanaan atau kegiattan lebih ekonomis dari segi
pembiayaan, kepastian menggunakan sumber dan
sebagainya.

= lingkaran kecil = node, lingkaran kecil menunjukan suatu peristiwa
atau kejadian. Ciri kas atau peristiwa atau keadian adalah sebagai berikut :
· Suatu
peristiwa dapat sebagai titik permulaan dalam proses kegiatan atau titik kaget.
· Tidak
menghabiskan waktu
· Tidak
menggunakan sumber baik tenaga, fasilitas dan dana.
· Setiap
event atau peristiwa dalam suatu jaringan kerja digambarkan dalam bentuk
lingkaran kecil atau persegi.
· 
Menyatakan
suatu peristiwa yang sudah terjadi.


· , dan seterusnya = lingkaran kecil
bernomor. Lambang ini menunjukkan bahwa dalam setiap peristiwa dalam suatu
jaringan kerja diberi nomor.
·
= anak panah atau arrow pada gambar ini
menyatakan suatu aktivitas atau kegiatan.

Ciri – ciri dari suatu aktivitas adalah
sebagai berikut :
1. Memerlukan
jangka waktu dalam pelaksanaannya
2. memerlukan
penggunaan sumber-sumber tenaga,fasilitas, bahan dan dana dalam pelaksanaannya.
3. dalam
jaringan kerja selalu ditunjukan dengan anak panah yang menunjukkan jaringan
antara peristiwa dengan peristiwa lainnya.
4. dapat
berdiri sendiri, bahwa setiap anak panah menyatakan satu pelaksanaan sebagai
bagian dari seluruh kegiatan dalam suatu proyek.
5. suatu
kegiatan dapat meliputi persiapan, penyediaan berbagai sarana, pengadaan
percobaan, pelaksanaan dan seterusnya.
g. Ketentuan dalam
Penyusunan Jaringan Kerja
Agar tidak terjadinya kesalahan
dalam menyusun jaringan kerja, perlu diperhatikan beberapa keentuan atau aturan
dalam penyusunannya. Aturan tersebut meliputi :
a. Suatu peristiwa tidak dapat terjadi
sebelum kegiatan yang
mendahuluinya selesai.
mendahuluinya selesai.





Peristiwa 2 tidak dapat
terjadi sebelum kegiatan A selesai.
Peristiwa 3 tidak dapat terjadi sebelum kegiatan B selesai.
Peristiwa 3 tidak dapat terjadi sebelum kegiatan B selesai.
b.
Sebelum suatu kegiatan dapat dimulai, semua kegiatan yang
mendahuluinya harus sudah selesai sebagaimana contoh diatas.
mendahuluinya harus sudah selesai sebagaimana contoh diatas.
c. Suatu peristiwa tidak
boleh terjadi dua kali, dengan kata lain tidak
diperkenankan kejadian yang berulang, yaitu kejadian yang
kembali ke peristiwa sebelumnya.
diperkenankan kejadian yang berulang, yaitu kejadian yang
kembali ke peristiwa sebelumnya.






C B
Seperti
gambar ini terlihat kegiatan C menuju ke peristiwa 1, ini
berarti mengulangi peristiwa.
berarti mengulangi peristiwa.



![]() |
|||||||
![]() |
|||||||
![]() |
|||||||
![]() |
|||||||




Kegiatan A tertuju pada peristiwa 2, kegiatan
B tertuju pada peristiwa 3, kegiatan C tertuju pada pada peristiwa 4 dan
kegiatan tertuju pada peristiwa 5 dan
kegiatan E dan F tertuju pada peristiwa 6.
e. Perhitungan selalu
dimulai dari kiri ke kanan, seperti contoh diatas.
f. Semua kegiatan dalam
jaringan kerja harus selesai pada tujuan akhir.
g. Panah hanya menunjukkan
logika bahwa suatu aktivitas mendahului aktivitas lain yang mengikutinya, dan
panjang panah tidak mempunyai arti apa-apa.
h. Menggambarkan kegiatan
majemuk dalam jaringan kerja perlu kita pecahkan menjadi bagian-bagian yang
lebih kecil. Ini perlu dilakukan dengan tujuan agar kegiata-kegiatan yang kecil
ini dapat dilakukan secara bertingkat sejalan dengan kebutuhan lainnya. Contoh
dibawah ini merupakan kegiatan mamjemuk dimana kegiatan A, B,C merupakan
kegiatan majemuk dan beruntun dan berhubungan secara logis.
![]() |
A B C
Tiap kegiatan tersebut dapat dipecah-pecah
misalnya kegiatan A menjadi A1,A2,A3,kegiatan B menjadi B1,B2,B3,kegiatan C
menjadi C1,C2,C3.Hubungan atau ketergantungan kegiatan-kegiatan tersebut adalah
sebagai berikut :
A1 harus mendahului A2,yang mendahului A3
B1 harus mendahului B2,yang mendahului B3
C1 harus mendahului C2,yang mendahului C3
B1 tidak dapat dimulai sebelum A1 selesai
B1 tidak dapat dinilai sebelum A1 selesai
B1 harus mendahului B2,yang mendahului B3
C1 harus mendahului C2,yang mendahului C3
B1 tidak dapat dimulai sebelum A1 selesai
B1 tidak dapat dinilai sebelum A1 selesai

![]() |
|||
![]() |
|||



j. Kesalahan menggambarkan
jaringan kerja juga sering menggantung. Setiap peristiwa selain event permulaan
dan akhir harus mempunyai aktivitas yang mengikuti dan mendahului yang menuju
atau mulai dari peristiwa tersebut. Jika terjadi suatu peristiwa tergantung
atau bebas tanpa hubungan, itulah yang dinamakan jaringan tergantung.
h.
Langkah-langkah dalam menggambarkan PERT
a. Pikirkan dan tuliskan
semua peristiwa yang ada dan akan terjadi. Peristiwa-peristiwa yang tidak
begitu penting dapat dihilangkan. Sesudah itu satukan peristiwa yang secara
logis dapat digabungkan. Peristiwa yang terlalu besar dapat dipisahkan menjadi
peristiwa-peristiwa yang lebih kecil. Hal ini harus dilakukan secara logis.
b. Tempatkan
peristiwa-peristiwa tersebut dalam suatu urutan yang logis, kemudian beri nomor
secara berurutan menurut waktu terjadinya.
c. Buatlah daftar peristiwa
tersebut secara serial, mulai dengan peristiwa akhir dan berakhir pada
peristiwa awal (1) yang merupakan permulaan proyek.
d. Tunjukkan peristiwa yang mendahului
setiap peristiwa dan letakkan dalam suatu daftar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar